Saat ini motif kayu memang digemari sebagai penutup lantai. Alasannya simpel kok, motif kayu memberikan kesan elegan dan mahal yang tidak bisa didapatkan dari jenis lantai keramik atau granit pada umumnya. Biasanya saat kita masuk di rumah atau kantor yang menggunakan lantai motif kayu pasti kita WOW bukan? itulah yang membuat motif kayu ini populer sebagai penutup lantai.

Nah ada 2 jenis bahan lantai yang menggunakan motif kayu ini. Keduanya digemari, tapi tentunya harus disesuaikan dengan kebutuhan anda dong. Karena sebenarnya kedua bahan ini baik lantai laminate atau lantai vinyl mempunyai karakteristik yang berbeda lo. Biar jelas disini admin akan jelaskan masing-masing karakteristik, kelebihan dan kekurangan dari 2 jenis lantai ini.

 

Lantai Vinyl Motif Kayu

Karakteristik mendasar dari bahan lantai vinyl adalah penyusunnya, yaitu PVC (Poly Vinyl Chlorida) yang kemudian ditambahkan pigmen warna agar terlihat lebih menarik. Karakteristik PVC ini halus dan tidak berpori.

Cara pembuatannya sebenarnya adalah dengan mencetak motif kayu yang kemudian direkatkan pada lembaran PVC (vinyl). Kelebihan utama dari penggunaan lantai vinyl adalah masalah ketahanannya terhadap air. Tidak seperti lantai laminate atau lantai parket pada umumnya, jenis lantai vinyl ini water resistant. Anda tidak perlu takut vinyl anda ketumpahan air. Ini tentunya membuat proses pembersihan lantai jenis ini juga lebih mudah.

Kelebihan selanjutnya adalah lantai vinyl tidak akan dimakan rayap, karena bahannya dari plastik. Selain itu vinyl juga cenderung menyerap bunyi, jadi tidak ada lagi bunyi gaung ketika anda berada di suatu ruangan dengan lantai vinyl. Tapi anda perlu hati-hati dalam pemasangan, jika tidak nanti akan muncul gelembung. Ini dapat mudah dihindari jika lantainya rata, karena itu akan lebih mudah jika anda menggunakan jasa pemasangan yang professional saja.

Kerugian lainnya adalah ketahanannya. Lantai vinyl biasanya warna lebih cepat pudar daripada lantai parket laminate jika tidak dirawat dengan baik. Karena itu lantai vinyl Selgrid mendapatkan garansi 6 tahun warna tidak pudar, sementara lantai parket laminate Selgrid mendapat garansi sampai 15 tahun. Satu lagi jenis lantai vinyl ini biasanya dingin di lantai, beda dengan lantai kayu tentunya.

lantai kayu laminate vs lantai vinyl mana yang lebih baik

Lantai Kayu Laminate

Cara pembuatannya tidak terlalu beda dengan vinyl lantai. Diambil gambar motif kayu yang kemudian direkatkan / dicetak pada papan lembaran kayu. Nah bedanya lantai kayu laminate punya ketahanan yang lebih kuat dari pada lantai vinyl. Itu sebabnya biasanya perusahaan lantai kayu yang bonafit berani memberikan garansi lebih panjang daripada vinyl flooring. Bahkan seperti yang saya sebutkan diatas, SELGRID sebagai distributor langsung berani memberikan garansi 15 tahun untuk lantai parket laminate yang kita jual. Cara pemasangan lantai parket laminate ini pun simple dan mudah dilakukan sendiri kok, paling tidak untuk merk SELGRID. Menggunakan teknik pengunci yang kami sebut R-click membuat anda dapat memasang lantai ini dengan mudah. Bisa hemat biaya pemasangan jika anda hendak memasangnya sendiri. Bahkan kami sudah menyediakan tutorial cara pemasangannya. Tapi kalau anda pingin yang lebih aman sih, lebih baik diserahkan saja pada ahlinya.

Kelemahan dari penggunaan lantai kayu laminate ini tentu saja air. Lantai ini tidak tahan dengan kelembapan tinggi. Jadi lantai parket laminate ini jangan ditaruh di dapur atau kamar mandi ya. Akan cepat rusak nantinya. Dan jika ada ketumpahan air, segeralah dilap atau dipel agar air tidak sampai meresap ke lapisan kayunya.

Itu saja sedikit penjelasan tentang perbedaan keduanya. Semoga dapat membantu