Bersantai di halaman belakang rumah memang menenangkan. Apalagi jika didekor dengan berbagai tanaman dan decking yang bagus. Di Indonesia, bahan decking komposit mulai makan diminati. Tapi sayangnya tidak semua benar-benar mengerti kelebihannya. Di artikel kali ini akan kita bahas berbagai kelebihan WPC decking dengan lebih detail

Perawatan Mudah & Murah

Salah satu kelebihan wpc decking adalah kemudahan dalam perawatan, bahkan bisa dibilang hampir tidak ada perawatan. Berbeda dengan kayu asli, wpc decking tidak lapuk, memudar, berubah warna, melengkung, ataupun menarik rayap dan jamur. Decking kayu alami perlu diminyaki dan diwarnai secara rutin (paling tidak setahun sekali). Tentunya hal ini memakan waktu dan biaya lagi. Sementara penggunaan wpc decking untuk halaman anda bebas dari biaya-biaya tersebut.

Mau beli WPC decking disini saja!

Ramah Lingkungan

Kebanyakan papan WPC dibuat dari bahan daur ulang, bahkan ini mencapai 90% dari komposisi bahannya. Bahannya biasanya dari campuran kayu reklamasi dan plastik daur ulang, dengan demikian akan mengurangi jumlah limbah plastik. Perlu dicatat, sebaiknya anda hindari decking yang berbahan dasar rice pulp (ampas nasi), karena bahan ini tidak bisa didaur ulang dan beresiko menyerap kelembapan. Akibatnya papan decking jadi mudah melengkung dan mudah rusak.

Dijual dengan Ukuran Standar

WPC decking dijual dalam ukuran standar, sehingga memastikan tidak ada uang yang terbuang percuma. Tentu beda dengan papan kayu yang anda pesan dari luar, anda harus memastikan ukuran yaitu panjang, lebar, ketebalannya cocok, dan kualitasnya memenuhi standar. Ini akan dapat mengurangi sisa produk yang tidak terpakai. Semakin panjang papan deckingnya tentunya berarti lebih sedikit sambungan, sehingga semakin kecil kemungkinan papan melengkung ketika dipasang karena mengembang.

Pemasangannya Lebih Murah

Papan WPC decking sudah terstandarisasi dan umumnya lebih besar daripada papan kayu, karena itulah biaya pemasangannya akan lebih murah. Ingat semakin besar papannya, tentunya itu berarti semakin besar luas area yang dicover oleh satu papan. Itu berarti jumlah papan yang dipasang akan semakin sedikit sehingga waktu pemasangan semakin cepat. Tentunya ini akan menghemat biaya pemasangan.

Bisa Digunakan di Area Basah

Karakter bahan yang non korosi membuat WPC decking cocok dipasang di dekat laut, dermaga, ponton ataupun di sekitar spa dan kolam renang. Decking wpc juga tidak akan lapuk akibat paparan air, dan juga tidak akan menarik jamur. Kebanyakan komposit ini juga non-slip – sangat praktis di area basah.

Mudah Dipasang

Decking WPC biasanya dipasang pada sub rangka dengan cara yang sama seperti decking kayu alami dan oleh karena itu dapat digunakan untuk menggantikan kayu yang lapuk tanpa mengganti rangka juga. Pemasangan pada sub rangka membuat peletakan papan dek sangat cepat dan mudah, artinya jika Anda mau, Anda dapat memasangnya sendiri dan menghemat biaya jasa pemasangan.

Menggunakan ‘hidden fixing’ Untuk Tampilan Yang Rapi dan Aman

Pemasangan wpc decking ini menggunakan teknik hidden fixing, yang berarti pemasangan sekrup tidak akan terlihat dari bagian atas. Ini memberikan tampilan yang rapi dan bersih. Dengan demikian wpc decking tidak hanya terlihat bagus, tetapi sangat mudah dipasang dan memberikan keamanan berjalan tanpa alas kaki karena menjaga sekrup dan paku yang tajam tetap di tempatnya, yakni di bawah permukaan.

Terlihat bagus!

Ketika papan wpc decking ini pertama kali dikembangkan, bahannya lebih terlihat dan terasa seperti plastik daripada kayu. Tapi seiring perkembangannya, wpc decking yang sekarang dijual sudah seakan-akan menyatukan plastik dan kayu. Teman-teman anda pun mungkin sudah tidak dapat membedakannya.

WPC decking saat ini tersedia dalam berbagai macam warna, profil dan finishing, dari ultra modern hingga ultra realistis, pilihan ada di tangan Anda.

Tingkatkan nilai rumah Anda dan hindari perawatannya, dengan memasang wpc decking berkualitas sekarang.