Sekitar 15-20 tahun lalu, hampir semua lantai rumah yang ada di Indonesia menggunakan keramik. Pada waktu itu keramik adalah penutup lantai yang paling populer dan canggih di Indonesia. Namun karena pengembangan teknologi desain interior yang semakin cepat, terjadi pergeseran popularitas. Mulailah muncul lantai kayu, lantai granit dan yang terakhir adalah lantai vinyl. Artikel kali ini hendak membandingkan penggunaan lantai vinyl sebagai pengganti keramik.

Bentuk, Bahan dan Proses Pembuatan

Jika diamati dari bahan penyusunnya keramik lantai tentunya berbeda dengan lantai vinyl. Bahan yang digunakan untuk membuat keramik lantai adalah tanah liat yang dicampur dengan glazur, yang diproses dengan berbagai proses kimia untuk menghasilkan lantai yang kuat. Ciri yang menonjol dari keramik adalah lantainya keras ketika dipijak dan tampak mengkilap. Catatan: sekarang ini banyak juga keramik yang dibuat tidak mengkilap, berbeda dengan dulu pada waktu pertama kali lantai keramik dibuat.

Sementara itu, lantai vinyl dibuat dengan bahan yang berbeda, yaitu Poli Vinyl Chloride / PVC. Karena itulah lantai vinyl sering dibilang sebagai lantai PVC. Bahan penyusun utamanya memang PVC, namun bukan hanya PVC itu saja. PVC tersebut dilapisi lagi dengan bahan cetakan yang umumnya menggunakan motif kayu, yang selanjutnya diberi lapisan anti gores, sebagai lapisan finishing paling atas. Sekarang tidak heran bukan mengapa lantai vinyl umumnya mempunyai motif kayu? hehe

Nah walaupun memiliki motif kayu, lantai vinyl berusaha menghilangkan kelemahan-kelemahan dari lantai kayu. Itulah yang membuat lantai vinyl ini tahan terhadap rayap, lebih tahan goresan, tahan air dan yang paling penting yang membedakannya dari lantai keramik adalah sifatnya yang lentur sehingga membuatnya nyaman diinjak.

Penggunaan

penjual vinyl Selgrid

Tidak seperti lantai keramik yang keras, lantai vinyl didesain agar nyaman ketika dilewati, bahkan diduduki. Itulah yang membuat harga lantai vinyl lebih mahal memang daripada keramik lantai. Kelebihan lainnya lagi adalah motif kayu yang membuatnya tampak elegan dan bernuansa hangat ketika digunakan di dalam ruangan. Sesuatu yang umumnya tidak dapat anda dapatkan dengan menggunakan lantai keramik.

Beberapa keunggulan ini tentunya mempengaruhi penggunaan kedua lantai ini. Lantai vinyl biasa digunakan di ruangan yang membutuhkan rasa nyaman ketika dijalani atau diduduki. Itulah sebabnya anda dapat sering menemukan lantai vinyl ini digunakan di Musholla yang memang membutuhkan rasa nyaman ketika berlutut ataupun duduk.

Selain Musholla, lantai vinyl ini juga sering digunakan di ruang bermain anak, perpustakaan, pusat-pusat kebugaran / fitness center ataupun rumah sakit. Pokoknya tempat yang membutuhkan kenyamanan ketika duduk di lantai atau bersujud ataupun lari-lari, akan tepat jika menggunakan lantai vinyl. Sekarang anda sudah punya bayangan kan kira-kira ruangan mana di rumah atau di kantor anda yang akan anda pasang lantai vinyl?

Perawatan

Jangan kuatir masalah perawatan lantai vinyl ini, terutama jika anda membeli lantai vinyl berkualitas seperti vinyl SELGRID. Anda cukup merawatnya seperti anda memperlakukan lantai keramik. Disapu dan dipel saja sudah cukup. Tidak ribet kan perawatannya? Apalagi Selgrid menjamin lantai yang kami jual tidak akan pudar warnanya sampai 6 tahun pemakaian. Tentunya ketahanannya bisa lebih lama lagi, bisa 10-15 tahun kok.

Jadi pastikan kalau membeli lantai vinyl, belilah pada distributor resmi yang jual lantai vinyl SELGRID yaitu KAMI lantaikayuselgrid.com